Buat para penyebar gossip atau fitnah yang tidak benar, bertaubatlah....selagi anda masih diberi nafas sama Yang Maha Kuasa...hidup itu sebenarnya mudah...tinggal tarik nafas dan keluarkan....simple kan...? susahnya adalah mempertanggungjawabkan setiap tarikan nafas kita...
Sungguh sangat disayangkan, jika ada seseorang nanti diakhirat, masuk neraka hanya gara-gara ikut-ikutan nyebarin fitnah....yang dia sendiri sebenarnya hanya ikut-ikutan karen a ketidaktahuannya...si A sesat tuh...lantas dia mengamininya, tanpa menyelidiki, tanpa bertabayyun, tanpa mengecek sumber pembawa beritanya apa dia menyebarkan berita itu karena dendam, iri, dengki, mencari popularitas...? ingat waspadalah bathin kita...
Janganlah kita merasa diri paling suci, paling benar dan orang lain yang tidak se-Aliran dan tidak sefaham dengannya adalah salah, sesat menyesatkan atau bahkan menyebutnya kafir. ingatlah baik-baik, kita hidup didunia ini bukan untuk melakukan PERAN KETUHANAN, dengan melakukan vonis kepada manusia lain sebagai orang yang sesat atau sejenisnya.
Koreksilah diri kita sendiri, tidak perlu kita sibuk mengkoreksi kesalahan atau kejelekan orang lain....bercerminlah....siapa tahu orang yang kita hina....kita salahkan...kita sebut dirinya sesat....adalah orang yang lebih mulia disisi Allah...
Al Qur'an berkata:
(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar." Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. 24 : 15,16,17)
Selengkapnya...